Kalurahan Argosari

Tragedi terjadi pada Selasa, 3 Desember 2024, di Sungai Gayam, Dusun Gayam, Kalurahan Argosari, Kapanewon Sedayu, Bantul. Seorang warga bernama Parno Kartono (82), warga Jurug RT 46, Argosari, meninggal dunia setelah terpeleset dan terbawa arus sungai saat mandi di belakang rumahnya. Kejadian ini terjadi sekitar pukul 09.50 WIB, dan korban ditemukan dalam keadaan tak bernyawa meskipun telah mendapat pertolongan dari warga dan relawan di lokasi.

Peran Relawan FPRB Argosari sangat krusial dalam proses evakuasi korban. Sukiranto, yang juga merupakan bagian dari pelayanan Kalurahan Argosari, turut terjun langsung membantu evakuasi bersama. Setelah mendapat laporan dari warga, para relawan bergerak cepat ke Tempat Kejadian Perkara (TKP), bekerja sama dengan warga dan saksi di lokasi. Selain itu, tim dari Puskesmas Sedayu I yang dipimpin oleh dr. Seta juga memberikan pemeriksaan medis terhadap korban. Berdasarkan hasil pemeriksaan, korban mengalami luka pada bagian kepala belakang, pelipis kiri, dan alis akibat benturan dengan bebatuan sungai, serta terdapat banyak air yang masuk ke tubuh korban.

Relawan FPRB, yang sudah terlatih dalam penanganan darurat, sigap membantu pencarian dan pengangkatan korban dari sungai. Tim ini bekerja sama dengan pihak kepolisian, petugas kesehatan, dan warga sekitar. Partisipasi Sukiranto sebagai anggota FPRB dan perangkat kalurahan juga menjadi contoh nyata peran penting pemangku kebijakan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Pemkal Argosari juga membantu proses identifikasi dan mendampingi keluarga korban hingga proses pemakaman selesai. Kolaborasi lintas elemen ini memperlihatkan solidaritas warga dan pemerintah dalam menghadapi musibah.